LANDASAN TEORI
A. Sejarah dan Perkembangan CCTV
1. Sejarah CCTV
Sejarah CCTV dimulai di Negara Jerman pada tahun 1942, CCTV pertama kali
digunakan oleh Negara Jerman untuk menguji peluncuran roket misil V-2.
Dimana saat itu banyak petinggi Jerman yang ingin melihat hasil pengujian roket
tanpa harus merasa terancam. Untuk itu, para Engineer membuat perangkat CCTV
yang menggabungkan fungsi Kamera dan Televisi. Bukan hanya pihak pemerintah
saja yang ingin melihat langsung uji coba peluncuran roket tersebut, namun warga
Antusias yang besar dari warga Jerman itupun ditanggapi dengan respon positif
oleh pihak pengembang yaitu SIEMEN AG, untuk mengantisipasi resiko dan
bahaya yang tidak diinginkan tentunya pihak pengembang harus berpikir cepat
dan kreatif. Seorang insinyur Jerman bernama Walter Bruch di tunjuk sebagai
kepala penanggung jawab proyek tersebut.
Terciptalah sebuah kreasi baru dari seorang insinyur asal Jerman Walter Bruch
dengan melakukan inovasi yaitu dengan mengkombinasikan fungsi dari perangkat
kamera dan perangkat televisi. Untuk pertama kalinya perangkat system teknologi
CCTV digunakan. CCTV adalah singkatan dari Closed Circuit Television. Sistem
CCTV inilah yang sampai sekarang banyak digunakan dan dikenal oleh berbagai
kalangan khususnya di bidang keamanan industri dan perangkat ini terus
dikembangkan.
2. Sejarah Perkembangan CCTV di Beberapa Negara
Pada tahun 1949, perangkat CCTV telah tersedia dan di jual bebas di negara
Amerika Serikat. Pada masa itu CCTV lebih dikenal dengan nama Vericon.
Tidak banyak informasi mengenai Vericon, namun yang pasti produk Vericon ini
di iklankan dan dijual bebas di Negara Amerika Serikat tanpa memerlukan ijin
dari pihak pemerintah. Pada tahun 1973 di New York Amerika, pihak kepolisian
NYPD (New York Police Departement) untuk pertama kalinya memasang dan
melakukan penginstallan system CCTV. Pemasangan kamera CCTV dimaksudkan
untuk mencegah meningkatnya angka kejahatan yang terjadi di daerah itu.
Pada tahun 1985 di daerah Bournemouth di lakukan uji coba pemasangan
CCTV di luar ruangan seperti perkebunan, jalan utama, stasiun serta tempat
parker dan di anggap berhasil menurunkan angka pelanggaran dan kejahatan.
B. Pengertian, Perangkat CCTV Beserta Fungsinya
1. Pengertian CCTV
Closed Circuit Television atau yang lebih kita kenal dengan CCTV adalah suatu
perangkat yang berfungsi untuk memonitor suatu tempat dengan menggunakan
sinyal yang bersifat tertutup. CCTV mempunyai berbagai perangkat, di antaranya :
a. Kamera
Kamera berfungsi sebagai alat pengambil gambar dan video. Perangkat ini
berperan sangat penting dalam penggunaan sistem CCTV. Kamera CCTV
mempunyai beberapa tipe dan jenis. Untuk jenis kamera CCTV di antaranya
adalah :
1) Dome Camera
Jenis kamera ini paling banyak digunakan di dalam ruangan (indoor) dan
memiliki pelindung diri yang disebut Dome (Kubah) serta pemasangan
kamera ini terbilang lebih mudah karena di design khusu untuk penggunaan
di dalam ruangan.
2) Bullet Camera
Jenis kamera ini memiliki lensa yang terbatas dan jangkauan sudat pandang
yang cukup rendah, oleh karena itu kamera ini cocok digunakan untuk
memonitor pada suatu sudut, lorong atau objek tertentu. Namun, kamera ini
mempunyai kelebihan yaitu sudah di rancang Waterproof atau Anti-Air, jadi
aman jika digunakan di luar ruangan atau tempat terbuka (Outdoor).
3) Infra Red Camera
Jenis kamera ini mempunyai lampu Infra Red yang memungkinkan dapat
menangkap objek dalam kondisi gelap. Kamera ini paling banyak
penggunaannya, biasa di letakkan Outdoor atau di luar ruangan seperti lahan
parker atau taman. Terkadang kamera ini digunakan di dalam ruangan seperti
gudang.
Tampilan Kamera Infrared |
4) IP Camera
Jenis kamera ini adalah jenis paling praktis dan merupakan versi modern dari
semua kamera CCTV yang lain. Karena kamera ini berbasis IP dalam artian
lain dapat terhubung ke banyak Device untuk memonitor, diantaranya;
Smartphone, Tablet PC ataupun PC Desktop. Dengan syarat terhubung ke
jaringan internet, kamera ini dapat di akses dan di monitori dari mana saja.
5) High Definition (HD) Camera
Jenis kamera berbentuk tabung ini adalah jenis kamera dengan daya tangkap
kualitas gambar yang sangat tinggi (High Definition) dan presisi serta memiliki
Processor gambar sangat cepat sehingga gambar yang dihasilkan sangat tajam.
Kamera CCTV mempunyai beberapa tipe kamera yang membedakan dari segi
kualitas, penggunaan, dan fungsinya. Di antaranya adalah :
1) Camera CCTV Analog
Kamera CCTV analog menggunakan satu Solid Cable untuk setiap kamera
yang berarti, setiap kamera akan harus terhubung melalui satu kabel yang
terhubung ke perangkat DVR atau sistem secara langsung. Kekuarangan
dari kamera CCTV tipe analog adalah mempunyai resolusi gambar yang
lebih kecil dari kamera CCTV tipe Network. Kamera CCTV analog tidak
bisa mengatur jumlah cahaya yang masuk sehingga di bagian yg gelap
menjadi terlalu gelap, dan di bagian yang terang menjadi terlalu terang.
2) Camera CCTV Network
Kamera Network ini lebih dikenal dengan IP Kamera atau Kamera berbasis IP,
kamera ini bisa menggunakan jejaring yang berarti akan menghemat dari segi
installasi, karena network bersifat Paralel dan bercabang tidak memerlukan
satu kabel khusus untuk tiap kamera dalam pengaksesannya. Kamera CCTV
tipe Network ini mempunyai kelebihan yaitu memiliki resolusi gambar dua kali
lebih besar dibandingkan dengan kamera CCTV bertipe Analog. Kamera CCTV
tipe Network memiliki kemampuan mengatur tingkat cahaya, sehingga
di bagian yang kurang cahaya tidak terlalu gelap dan di area yang terang
tidak over exposure. Secara keseluruhan akan menghasilkan gambar yang
lebih tajam dan cerah dibandingkan dengan kamera CCTV tipe Analog.
b. Media Storage (Media Penyimpanan)
Media Storage merupakan salah satu perangkat CCTV yang berfungsi
untuk melakukan penyimpanan gambar serta melakukan Setting pada
perangkat CCTV. Perangkat ini memungkinkan User tidak perlu selalu
mengawasi setiap saat di depan monitor. Media Storage juga mempunyai
beberapa jenis perangkat, di antara nya adalah :
1) DVR
DVR (Digital Video Recorder). Perangkat ini adalah sistem yang
digunakan oleh kamera CCTV untuk merekam semua gambar yang
di kirim oleh kamera ke dalam sistem ini. Banyak fitur yang bisa kita
manfaatkan untuk pelengkap keamanan, salah satunya adalah merekam
semua kejadian dan hasil rekaman ini yang biasa digunakan di dalam
peradilan untuk membuktikan suatu kejadian dalam sebuah sistem kamera,
jumlah dan kualitas rekaman akan ditentukan oleh perangkat DVR itu sendiri.
2) NVR
NVR (Network Video Recorder) adalah sebuah perangkat yang berfungsi
untuk mengambil gambar yang di simpan ke dalam format digital seperti
disk drive, USB flash drive, Memory Card SD atau media penyimpanan
yang lainnya. NVR tidak memerlukan penginstalan Hardware yang khusus.
Namun, NVR biasanya berjalan pada perangkat khusus dengan sistem
operasi tertanam. Atau, untuk membantu dukungan peningkatan fungsionalitas
dan servis, standar sistem operasi Linux dan Windows yang digunakan dengan
processor Intel standar dan perangkat lunak manajemen video. Sebuah NVR
biasanya digunakan dalam sistem video surveillance IP.
3) Monitor
Monitor adalah perangkat yang digunakan sebagai output data tampilan grafis
yang menampilkan hasil tangkapan gambar yang telah di ambil dari kamera
CCTV dan disimpan di DVR dan NVR, baik secara live maupun rekaman
yang sudah tersimpan pada media penyimpanan massal seperti Hard Disk.
Jenis dari monitor yang di gunakan ada berbagai jenis, di antara nya :
a) Monitor LCD
Monitor LCD (Liquid Crystal Display) merupakan perangkat monitor
yang digunakan sebagai monitor cctv dengan kemampuan pengolahan
gambar digital yang cepat. Monitor LCD merupakan jenis monitor yang
menggunakan kristal cair sebagai bahan utamanya. Jenis monitor ini
sudah sangat populer digunakan di berbagai barang elektronik seperti
televisi, layar komputer, kalkulator, dan sebagainya. Layar LCD
membutuhkan daya listrik yang rendah, sangat ringan beratnya, bentuknya
yang tipis, panas yang dihasilkan monitor ini sedikit dan memiliki resolusi
layar yang tinggi.
b) Monitor HDMI
Monitor ini merupakan jenis monitor yang tidak beda jauh dari monitor
LCD, namun yang membedakannya adalah monitor ini dapat
menampilkan tampilan grafis standar, yang lebih tinggi, hingga
High Definition(HD). Dan juga, monitor ini memiliki kabel khusus yang
disebut HDMI (High Definition Multimedia Intergrated).
Kabel HDMI mampu mentransfer data gambar digital dengan kapasitas
yang sangat besar sehingga gambar yang dihasilkan sangat jelas dan
jernih dan ini merupakan kelebihan dari monitor HDMI.
c. Kabel Connector
Kabel Connector merupakan salah satu perangkat penting dalam sistem
CCTV. Berfungsi untuk menyalurkan data informasi dari satu perangkat
jaringan ke perangkat jaringan yang lainnya. Kabel Jaringan
mempunyai 2 jenis kabel, di antaranya :
1) Kabel Straight
Kabel Straight digunakan untuk menghubungkan dari perangkat satu ke
perangkat lain yang berbeda. Misalkan, dari perangkat Client ke perangkat
Hub. Kabel Straight mempunyai susunan yang sama pada kedua ujung
kabel atau pada Connector RJ-45 nya. Susunan kabel straight terdiri dari :
a) Oranye Putih
b) Oranye
c) Hijau Putih
d) Biru
e) Biru Putih
f) Hijau
g) Coklat Putih
h) Coklat.
2) Kabel Cross
Kabel Crossover atau Cross digunakan untuk menghubungkan antar
dua perangkat yang sama. Misal, menghubungkan antar dua PC atau
antar dua Hub. Yang membedakan kabel Straight dengan kabel cross
adalah pada ujung kabel satu dengan ujung kabel yang lain. Pada ujung
satu, susunan kabel sama seperti susunan kabel Straight. Pada ujung
lainnya, susunan kabelnya berbeda, di antara nya :
a) Hijau Putih
b) Hijau
c) Oranye Putih
d) Biru
e) Biru Putih
f) Oranye
g) Coklat Putih
h) Coklat
C. Manfaat Sistem CCTV
Sistem CCTV sangat berperan penting di bidang keamanan untuk industry.
Berikut beberapa manfaat dari system CCTV, di antara nya adalah :
1. Untuk mengantisipasi tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan
dan kegiatan lain yang tidak diinginkan.
2. Untuk melakukan pengawasan terhadap perusahaan maupun proses
kerja di perusahaan tersebut.
3. Rekaman maupun gambar yang tersimpan dapat dijadikan arsip kegiatan
sehari-hari.
4. Sebagai bahan otentik yang digunakan untuk melakukan validasi atau
pembuktian dari tindakan kejahatan atau criminal.
5. Untuk pengawasan terhadap pekerja perusahaan agar lebih efektif dalam
bekerja.
6. Untuk memonitori lokasi dalam kondisi terang atau gelap apabila terjadi
sesuatu.
7. Untuk tipe Kamera CCTV berbasis IP atau Network mempunyai
manfaat seperti :
a. Installasi wiring cukup mudah karena untuk data dan power sudah menjadi
satu kabel.
b. Tampilan yang dihasilkan cukup jelas dan jernih.
c. Konfigurasi ke perangkat monitor dapat lebih fleksibel karena berbasis
IP, bisa ditampilkan dari mana saja dengan syarat terhubung ke jaringan
internet.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar